LAPORAN
KELOMPOK
KULIAH
KERJA AMALIAH
(KKA)
DESA : BUNGI
KECAMATAN : WOLOWA
KABUPATEN : BUTON
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH BUTON
TAHUN AKADEMIK
2011/2012
HALAMAN PENGESAHAN
Nama
Kegiatan : Kuliah
Kerja Amaliah ( KKA )
Lokasi
Kegiatan : Desa Bungi
Jumlah
Peserta KKA : 16 Orang :
Tidak Aktif : Orang
Lama
Kegiatan : 37 Hari
Waktu : 05 Maret s/d 12 April 2012
Kontribusi : Rp.
3.150.000
Dosen
Pembimbing : Zahraeni, SH.,
MH,
Bungi,
4 April 2012
Korcam Kordes
(Mohamad Nurwan) (Erick
Bason)
Menyetujui
Kepala Desa Dosen
Pembimbing
(Mohamad Nurwan) (Wa
Ode Zaharaeni, SH., MH)
LP3M
( Gawise, S.Pd., M.Pd )
( Gawise, S.Pd., M.Pd )
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Puji dan Syukur kami khaturkan
kehadirat Allah SWT, karena atas segala rahmat, petunjuk hidayah dan taufikNya
sehingga kami Mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah (KKA) Universitas Muhammadiyah
Buton Angkatan VIII Tahun Akademik 2010/2011 telah menjalankan amanah dan
tanggung jawab yang diberikan oleh pihak Universitas melalui Tri Darma
Perguruan Tinggi.
Laporan ini merupakan salah satu persyaratan harus
dibuat oleh mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah ( KKA ) Universitas Muhammadiyah
Buton untuk mengetahui sejauh mana rasa tanggung jawab mahasiswa Kuliah Kerja
Amaliah (KKA) Univesitas Muhammadiyah Buton dalam menyelesaikan Program Kerja
yang telah diamanahkan dan telah disepakati antara pemerintah, masyarakat dan mahasiswa.
Kuliah Kerja Amaliah (KKA) Universitas Muhammadiyah Buton Angkatan VIII Tahun
Akademik 2010/2011.
Laporan yang kami suguhkan adalah suatu hasil dari
realisasi pelaksanaan Program Kerja yang terpadu antara pemerintah, masyarakat
Desa Labuandiri dan Mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah ( KKA) Universitas
Muhamadiyah Buton Angkatan VIII Tahun Akademik 2010/2011 di Wilayah Kecamatan
Siotapina sebagai perpaduan potensi desa, fasilitas dan kemampuan untuk
mengelolahnya, dari segala pembangunan yang ada, dan dalam pelaksanaan selama
40 hari lamanya dari tanggal 28 Februari sampai dengan 10 April 2011 dalam
rangka mewujudkan Catur Darma Perguruan Tinggi untuk membantu program
pemerintah dan sekaligus menjadi mitra kerja demi kesinambungan pembanguan desa.
Keberhasilan yang telah dicapai dalam melaksanakan
Program Kerja Kuliah Kerja Amaliah (KKA) Universitas Muhammadiyah Buton
Angkatan VIII, Tahun Akademik 2010/2011 di Desa Labuandiri Kecamatan Siotapina
berkat bantuan dan kerjasama yang baik secara kekeluargaan oleh semua pihak. Melalui
kesempatan ini kami mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Bapak
Bupati selaku kepala Wilayah Kabupaten Buton
2. Bapak
Rektor Universitas Muhammadiyah Buton
3. Bapak
Camat selaku Kepala Wilayah. Kecamatan Siotapina
4. Bapak
Dosen Pembimbing KKA Desa Labuandiri
5. Bapak
Kepala Desa selaku Kepala Desa Labuandiri
6. Dan
semua pihak yang telah ikut serta membantu kami dalam melaksanakan program
kerja yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Utamanya Tokoh- tokoh
Masyarakat yang telah banyak membantu materil, tenaga dan pikiran yang dapat
mendukung kelancaran kerja kami di lokasi Kuliah Kerja Amaliah( KKA).
Alhamdulillah, semua Program Kerja dapat teratasi
yang pada akhirnya kami hanya bisa menyerahkan kepada Allah SWT, semoga amal
kebaikan dari semua pihak senantiasa mendapat limpahan rahmat dan taufikNya
yang utamanya pada kami mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah (KKA) dan masyarakat
Desa Labuandiri.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………….i
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………………ii
BIODATA PESERTA KKA ………………………………………………………iii
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………v
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………vi
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang …………………………………………………………1
B.
Tujuan KKA ……………………………………………………………3
C. Metode
Pendekatan ……………………………………………………4
BAB II GAMBARAN UMUM DESA LABUANDIRI
A.
Keadaan Sekarang …………………………………………………….6
1.
Keadaan Geografis ………………………………………………..6
2.
Keadaan Demokrafis ………………………………………………7
3.
Keadaan Pemerintah ……………………………………………….7
B. Keadaan
Yang Diinginkan ………………………………… ………..10
BAB III RENCANA PROGRAM KERJA
A.
Penempatan Peserta KKA ………………………………………….11
a.
Perencanaan Program
Kerja Fisik …………………………….11
b.
Rencana Program Kerja
Non Fisik ……………………………….12
B. Waktu
Pelaksanaan Program Kerja ………………………………….12
BAB IV REALISASI PROGRAM KERJA
A. Rincian
Anggaran Program Kerja Fisik ………………………………14
B. Rincian
Anggaran Program Kerja Non Fisik ………………………15
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………………..16
B. Saran …………………………………………………………………..16
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Peranan
mahasiswa dalam pembangunan tidak saja mendidik mahasiswa dalam menyiapkan diri menjadi mahasiswa
profesional, tetapi juga mampu mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (
IPTEK) yang relevan dengan kebutuhan
pengembangan yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat pada
umumnya. Mahasiswa adalah salah satu agen pembaharu sosial yang berperan dalam
pembangunan nasioanal, dan peran mahasiswa dalam pembangunan sangat menonjol baik secara intra kulikuler misalnya melalui Prakterk
Pengalamam Lapangan ( PPL ) yang melakukan pengajaran di sekolah serta Kuliah
Kerja Amaliah (KKA). Mahasiswa dituntut untuk pengabdian kepada masyarakat maupun Kokulikuler melalui kerja nyata
dan alternativ ilmu di lapangan.
Mahasiswa
memberi peran memecahkan masalah yang aktual melalui kegiatan Kuliah Kerja
Amaliah ( KKA ) yang diselenggarakan Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah Buton yang disesuikan dengan situasi dan
kondisi yang ada agar kegiatan yang
dilakukan Mahasiswa lebih mengarah kepada peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
Mendukung upaya tersebut Universitas
Muhammadiyah Buton akan berusaha untuk berperan serta turut peduli dan
menanggapi akan masalah ini melalui pelaksanaan Kuliah Kerja Amaliah ( KKA)
sebagai bagian dari kurikulumnya dan bekerjasama dengan instansi terkait dalam
pelaksanaan Kuliah Kerja Amaliah (KKA) ini Universitas Muhammadiyah Buton
memiliki ciri- ciri sebagai berikut:
1. Melaksanakan fungsinya sebagai hamba dan
Khalifah di muka bumi dalam pembinaan dan kesejahteraan umat.
2. Pelaksanaan Kuliah Kerja Amaliah (KKA)
sebagai bagian dari pengalaman Tri Darma Perguruan Tinggi kepada masyarakat.
3. Masyarakat Desa merupakan mitra dalam
pembangunan dan bukan menjadi objek semata.
Sebelum mahasiswa diterima di lokasi
Kuliah Kerja Amaliah (KKA) maka terlebih dahulu dipersiapkan dengan berbagai
pengetahuan praktis, keterampilan, progresif dan professonal sehingga
diharapkan mampu menjalankan ilmu kemahasiswaannya. Selain itu juga merupakan
persiapan bagi mahasiswa agar setelah menyelesaikan pendidikannya dapat
menciptakan lapangan kerja menjadi wirausaha yang sukses.
Demikian peran Universitas Muhammadiyah
Buton melalui Kuliah Kerja Amaliah (KKA) akan menjadikan sebagai pusat
pertumbuhan ekonomi yang baru, Universitas Muhammadiyah Buton beserta warga
menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat sekitarnya yang tumbuh
secarah dinamis dan secara bersama-sama mengangkat keluarga dan masyarakat
ketaraf kehidupan yang lebih sejahtera
Kuliah Kerja Amaliah ( KKA) adalah
suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar para
mahasiswa untuk hidup ditengah- tengah masyarakat diluar kampus dan secara
langsung mengidentifikasi serta mengalami masaalah-masaalah pembanguan yang
dihadapi dan Kuliah kerja Amaliah (KKA) juga merupakan bagian dari
intrakurikuler bagi mahasiswa Program Sarjana pada tingkat tertentu dalam
jangka waktu tertentu dengan tujuan memberikan pendidikan menyeluruh kepada
mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah (KKA) yang merupakan perpaduan antara kegiatan
dan pengajaran penelitian serta pengalaman Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (
IPTEK ) serta Iman dan Taqwa ( IMTAQ )
Kegiatan
mahasiswa di lokasi tidak dimaksudkan agar mengambil alih pekerjaan masyarakat
atau dinas / istansi yang bersangkutan tetapi mahasiswa dipandang sebagai
penggerak, pemekarsa dasar, pelaksanaan membantu pengembangan di desa atau
hasil studi yang telah ditetapkan.
B. TUJUAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA AMALIAH (KKA)
1.
Tujaun Umum
a) Mengacu percepatan pelaksanan roda pembanguan
dengan menerapkan IPTEK yang sesuai dengan budaya dan syariah Islam.
b) Meningkatkan koordinasi dan kemitraan antara
Universitas dengan sektor-sektor terkait dalam rangka pengembangan usaha
ekonomi produktif keluarga.
2.
Tujuan Khusus
Tujuan khusus pelaksanaan Kuliah
Kerja Amaliah (KKA) Universitas Muhammadiyah Buton Tahun Akademik 2010/ 2011 di
Desa Labuandiri adalah
a)
Memberikan kesempatan mahasiswa untuk menerapkan IPTEK pada kondisi riil di
lapangan sebagai laboratorium sosial yang sekaligus dapat meningkatkan citrah
Almamater Universitas Muhammadiyah Buton dimata masyarakat.
b) Memberikan sumbangsi keterampilan kepada
masyarakat dalam program kewirausahaan yang berkesinambungan berdasarkan
konperensif analisis dan proyektif
c) Menciptakan generasi-generasi muda yang
progresif, kritis, profesional dan religious
3. LandasanHukum
Kegiatan Kuliah KerjaAmaliah(KKA)
1. Undang -undang No 20 tahun 2003 tentang Sistim
Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah No 30 tahun 1990 tentang
Pendidikan Tingkat Tinggi
3. Instruksi Presiden No 5 tahun 1993 tentang
peningkatan penanggulangan kemiskinan ( IDT )
4. Intruksi Presiden No 3 tahun 1996 tentang
pembanguan keluarga sejahtera dalam rangka peningkatan penanggulangan
kemiskinan
5. Pernyataan Kebulatan Tekad Pimpinan PTS
Kopertis Wilayah IX tanggal 24 Juli 1997 didepan Menteri Negara Kependudukan /
Kepala BKKBN
C. METODE PENDEKATAN
Untuk mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan, pelaksanaan sistem pengembangan usaha ekonomi
pruduktif keluarga dalam gerakan pembangunan keluarga sejahtera perlu
memperhatikan pendekatan sebagai berikut:
a) Pendekatan
Kelembagaan
Kegiatan
yang dilakukan mahasiswa dalam upaya sejahtera merupakan kegiatan kelembagaan
artinya kegiatan yang dilakukan bukanlah kegiatan individu-individu untuk
membantu UPPK tetapi merupakan kegiatan lembaga (Perguruan Tinggi) dalam
melanjukan kegiatan pendahuluannya
b) Pendekatan
Partisipasi
Mahasiswa
dan Dosen yang tergabung dalam tim asisten dalam membantu kelompok dapat
mendorong dan merangsang berbagai inovasi dalam bentuk pengembangan dan
menerapkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) maupun keterampilan yang
dapat dilakukan atau digunakan oleh masyarakat sesuai dengan potensi dan masalah
yang dihadapinya
c) Pendekatan
Kemitraan
Mahasiswa
dan Dosen hendaknya memandang dan memperlakukkan setiap keluarga sebagai mitra
sejajar dalam merencanakan dan melaksanakan berbagai kegiatan pengembangan
usaha ekonomi produktif keluarga dalam program seperti Perguruan Tinggi
mengembangkan Partisipasi pembangunan keluarga sejahtera dalam bentuk kemitraan
dengan kelompok dan keluarga dapat menjadi mitra pengembangan usaha-usaha
ekonomi produktif
d) Pendekatan
Koordinatif
Mahasiswa
hendaknya selalu berusaha menggalang agar kegiatan yang diprogramkan dapat berjalan
sehingga melalui Pendekatan ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan kegiatan
pembangunan.
BAB II
GAMBAR
UMUM DESA BUNGI
A. KEADAAN SEKARANG
1.
Keadaan
Geografis
Gambar
Kantor Desa Bungi
Desa
Bungi terletak di Wilayah
Kecamatan Wolowa
dengan luas wilayah 10 persegi dan Desa Bungi
terdiri dari dua
Dusun Yaitu Dusun Bungi,
dan Dusun Lahaji. Jarak Desa Bungi dengan ibu kota
Kecamatan Wolowa
yaitu ± 2 KM.
Secarah geografis Desa Bungi berbatasann dengan
daerah- daerah
sebagai
berikut:
Ø Sebelah
Utara berbatasan dengan Kec. Lasalimu Selatan
Ø Sebelah
Selatan berbatasan dengan Desa Karya Jaya
Ø Sebelah
Timur berbatasan dengan Selat Lasalimu
Ø Sebelah
Barat berbatasan dengan Desa Sumber Sari
Secarah
Umum kondisi Alam Desa Labuandiri terdiri dari daratan yang dimanfaatkan untuk
lahan pertanian dan peternakan.
2.
Keadaan
Demokrafis
Jumlah
keseluruhan penduduk Desa Labuandiri pada tahun 2010 Berjumlah 964 Jiwa dengan
perbandingan Laki-laki 510 jiwa dengan Perempuan 454 jiwa dalam jumlah tersebut
terdiri dari 277 kepala keluarga untuk mengetahui komposisi distribusi penduduk
dapat diuraikan sebagai berikut:
Tabel
1 Distribusi Penduduk Desa Labuandiri memiliki Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
|
||||
No
|
Desa
|
Laki - laki
|
Perempuan
|
Jumlah
|
Labuandiri
|
510
|
454
|
964
|
Sumber data Laporan Bulanan Penduduk dan
Profil Desa Labuandiri
Apabilah
dilihat dari data di atas maka masyarakat Desa Labuandiri Kecamatan Siotapina
bahwa setiap dusun jumlah laki- laki lebih tinggi dari pada jumlah perempuan
dan masyarakat Desa Labuandiri 100% beragama Islam.
3.
Keadaan
Pemerintah
Dalam
pelaksanaan hidup sehari-hari Kepala Desa dibantu oleh sekretaris dan staf yang
telah membidangi dan tanggung jawab sesuai dengan profesinya masing-masing,
kerja sama yang baik diantara lembaga pemerintah dengan masyarakat yang
berdomisili dan Desa Labuandiri mendukung gerak pemerintahan Desa Labuandiri RT/RW
tim penggerak PKK, Karang Taruna, Majelis Ta'lim, Remaja Mesjid serta perangkat
mesjid ditiga dusun yaitu: Dusun Labuandiri, Dusun Wandimasi, dan Dusun
Waboko-boko.
B.
KEADAAN
YANG DIINGINKAN
Dalam
pengembangan pada masa yang akan datang perlu pemerintah memperhatikan tentang
:
1. Mutu Pendidikan Masyarakat
2. Peningkatan Pendapatan Masyarakat, terutama
pada:
a) Sektor
Pertanian
b) Sektor
Perdagangan
c) Sektor
Pelaut
d) Dan
lain-lain
3. Samna dan Prasarana.
a) Kesehatan
b) Olahraga
c) Pusat
kegiatan Masyarakat ( PKM)
4. Mewujudkan Desa Labuandiri sebagai
desa yang sukses, tentram dan damai serta beragama yang jujur dan amanah.
BAB
III
RENCANA
PROGRAM KERJA
A.
PENEMPATAN
PESERTA KULIAH KERJA AMALIAH (KKA)
Program kerja yang direncanakan oleh
Mahsiswa Kuliah Kerja Amaliah (KKA) Universitas Muhammadiyah Buton Angkatan VIII
tahun Akademik 2010/2011 di Desa Labuandiri Kecamatan Siotapina dengan jumlah
10 orang dan pelaksanaan kegiatan selama 40 hari dengan program kegiatan fisik
dan kegiatan non fisik:
a) Rencana
Program Kerja Fisik adalah sebagai berikut:
1. Baksos
Ø Lapangan
Sepak Bola
Ø Pembersihan
Mesjid
Ø Pembersihan
Posko
Ø Pembersihan
Kantor Desa
Ø Pembersihan
Mata Air
2. Merehap Papan Nama :
Ø Kantor
Desa
3. Pembuatan :
Ø Tapal
Batas Desa
Ø Pembuatan Tapal Batas Dusun
Ø Hatinya
PKK
Ø Struktur
BPD Desa Labuandiri
Ø Papan
Nama Mesjid Al-Muhajirin Desa Labuandiri
Ø Papan
Tulis MTs S Desa Labuandiri
Ø Pembuatan
Lapangan Volly Ball
Ø Kebun
PKK
4. Pemasangan Papan nama MTs S
labuandiri,nama-nama jalan dan Tapal batas desa/dusun serta papan nama kepala
dusun se-Labuandiri.
b) Rencana
Program Kerja Non Fisik adalah sebagai berikut:
1. Penerimaan di
Kecamatan
2. Observasi
3. Seminar Desa
4. Pengajaran di
Sekolah :
Ø MTs,S
Labuandiri
5. Mengajar membaca Al-Qur’an
6. Mengajar ibu-ibu Kader Desa
Labuandiri latihan Volly Ball
7. Sosialisasi Hukum.
B.
WAKTU
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
Waktu yang disediakan untuk melaksanakan
Kuliah kerja Amaliah (KKA) Universitas Muhammadiyah Buton Angkatan VIII Tahun
Akademik 2010/ 2011 adalah 40 hari yang belangsung dari tanggal 1 Maret s/d 10
April 2010 jadwal Program Kerja terlampir
BAB IV
REALISASI PROGRAM KERJA
Mahasiswa
Kuliah Kerja Amaliah (KKA) Universitas Muhammadiyah Buton Angkatan VIII Tahun
Akademik 2010/2011 yang berlokasi di Desa Labuandiri sejak tanggal 28 Februari
sampai tanggal 10 April 2011 telah menyelesaikan kegiatannya dengan sukses
sebagaimana program yang telah direncanakan dengan presentase penyelesaian
sebagai berikut:
1. Kegiatan Fisik Selesai 100%
2. Kegiatan Non Fisik Selesai 100%
Hasil
Program Kerja disetujui dan disepakati masyarakat dari hasil seminar Mahasiswa
Kuliah Kerja Amaliah ( KKA) di Desa Labuandiri yang sebelumnya melaksanakan
observasi di masyarakat pada tanggal. 1 sampai 3 Maret 2011 dan seminar dilaksanakan
pada tanggal. 4 Maret 2011 di Balai Desa Labuandiri, pada pukul 08.00 dengan
hasil program kerja yaitu
1. Program Kerja Fisik Menghasilkan
2. Program kerja Non Fisik Menghasilkan.
Total
keseluruhan Program Kerja Fisik dan Non Fisik sebanyak 21 Program Kerja yang
disepakati masyarakat dan pihak Desa Labuandiri.
Nilai
hasil Rincian Anggran kegiatan yang diperoleh peserta. Kuliah Kerja Amaliah (
KKA) di Desa Labuandiri dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
a. Rincian Anggaran Program Kerja Fisik
|
|||||
NO
|
JENIS KEGIATAN
|
VOLUME
|
NILAI SATUAN
|
TOTAL (Rp)
|
|
1
|
Pembersihan posko
|
2 hari
|
15.000
|
30.000
|
|
2
|
Pembersihan kantor
Desa
|
2 hari
|
-
|
-
|
|
3
|
Pembuatan Struktur BPD
|
2 hari
|
15.000
|
30.000
|
|
4
|
Pembuatan Struktur
Organisasi
|
3 hari
|
10.000
|
30.000
|
|
Pemerintah Desa
|
|||||
5
|
Pembuatan Tapal batas
Antar
|
3 hari
|
10.000
|
30.000
|
|
Lingkungan/Dusun
|
|||||
6
|
Pembautan tapal batas
Desa
|
2 hari
|
15.000
|
30.000
|
|
Labuandiri dengan Desa
karya Jaya
|
|||||
7
|
Pembuatan kebun PKK
|
2 hari
|
-
|
-
|
|
8
|
Pembuatan lapangan
volly Ball
|
2 hari
|
-
|
-
|
|
9
|
Pembuatan papan nama
MTS,S
|
4 hari
|
20.000
|
80.000
|
|
Labuandiri
|
|||||
10
|
Pembuatan papan nama
Kantor
|
3 hari
|
15.000
|
45.000
|
|
Desa Labuandiri
|
|||||
11
|
Pembuatan papan tulis
MTS,S
|
2 hari
|
10.000
|
20.000
|
|
Labuandiri
|
|||||
12
|
Pemasangan papan nama
MTS,S
|
1 hari
|
30.000
|
30.000
|
|
Labuandiri
|
|||||
13
|
Pembuatan papan nama
Masjid
|
2 hari
|
30.000
|
60.000
|
|
Wandimasi Desa
Labuandiri
|
|||||
14
|
Pemasangan tapal batas
Dusun dan Desa
|
4 hari
|
15.000
|
60.000
|
|
JUMLAH
|
34 HARI
|
_
|
Rp. 445.000
|
||
b. Rincian Anggaran Program Kerja Non Fisik
|
|||||
NO
|
JENIS KEGIATAN
|
VOLUME
|
NILAI SATUAN
|
TOTAL (Rp)
|
|
1
|
Penerimaan di
kecamatan
|
1 hari
|
60,000
|
60,000
|
|
2
|
Observasi
|
3 hari
|
28,000
|
84,000
|
|
3
|
Seminar Desa
|
1 hari
|
100,000
|
100,000
|
|
4
|
Mengajar di Madrasa
Tsanawiayah
|
10 hari
|
40,000
|
40,000
|
|
Swasta Desa Labuandiri
|
|||||
5
|
Pengajian anak-anak
|
10 hari
|
-
|
-
|
|
6
|
melatih ibu-ibu Kader
Desa
|
10 hari
|
5,000
|
50,000
|
|
Labuandiri bermain
Volly Ball
|
|||||
7
|
Sosialisasi hukum
|
3 hari
|
10,000
|
30,000
|
|
JUMLAH
|
38 hari
|
-
|
364,000
|
||
Dari
data diatas Maka Jumlah Rincian Anggran Kerja Fisik dan Non Fisik adalah 445.000 + 364.000 = 809.000
BAB
V
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Sebagai
kesimpulan dari uraian kegiatan selama 40 hari mahasiswa melaksanakan Kuliah
Kerja Amaliah (KKA) di Desa Labuandiri. Kecamatan Siotapina yaitu sebagai
berikut:
1. Mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja
Amaliah (KKA) pada hakekatnya adalah merupakan pengembangan amanah TRI DARMA
Perguruan Tinggi untuk merealisasikan dalam bentuk pengabdian nyata ditengah-tengah
masyarakat
2. Keberhasilan
yang dimaksud yaitu seluruh program selama melaksanakan Kuliah Kerja Amaliah (KKA)
merupakan rangkaian keberhasilan yang hares di capai dalam meningkatkan Desa Labuandiri
ketaraf yang lebih maju, sekaligus merupakan jawaban bahwa mahasiswa Kuliah
Kerja Amaliah (KKA) lebih mampu melaksanakan program pembangunan dibidang Fisik
maupun Non Fisik
B. SARAN
1.
Pembangunan Desa Labuandiri yang bersangkutan :
a) Bagi
setiap warga masyarakat Desa Labuandiri yang di tempati oleh mahasiswa Kuliah
Kerja Amaliah ( KKA ) adalah merupakan kewajiban atasnya untuk mensukseskan
Program kerja dari mahasiswa tersebut.
b)
Sifat kegotong-royongan yang telah diperlihatkan selama ini hendaknya lebih
ditingkatkan
2.
Untuk melaksanakan Kuliah Kerja Amaliah ( KKA ) mahasiswa Universitas
Muhammadyah Buton pada tahun mendatang panitia Kuliah Kerja Amaliah (KKA )
sebaiknya memfasilitasi mahasiswa dengan seperangkat alai olah raga seperti
Bola volly atau Takraw, karena dengan adanya permainan cabang olah raga mampu
menyadarkan masyarakat khususnya remaja akan senantiasa semakin dekat dan
seiring sejalan didalam mensukseskan program kerja Kuliah Kerja Amaliah (KKA).
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar