Jumat, 13 April 2012

LAPORAN KULIAH KERJA AMALIAH (KKA) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON


LAPORAN

KEGIATAN KULIAH KERJA AMALIAH (KKA)
ANGKATAN X TAHUN AKADEMIK 2011 / 2012

DESA WAKANTOLALO KECAMATAN WOLOWA
KABUPATEN BUTON





UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON
WOLOWA
2012


HALAMAN PENGESAHAN

Mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah (KKA)
Angkatan X Tahun Akademik 2011 / 2012
Universitas Muhammadiyah Buton


                        Lokasi                  : Desa Wakantolalo Kec. Wolowa
                        Waktu                  : 40 Hari
                        Jumlah Peserta      : 10 Orang 

No
Nama
Fakultas / Jurusan
Keterangan
1
Boby
Kip / Bahasa Indonesia
Kordes
2
Biudin
Kip / Bahasa Indonesia
Sekretaris
3
Rusdin
Kip / Bahasa Indonesia
Bendahara
4
Eda
Kip / Bahasa Indonesia
Anggota
5
Rima
Kip / Bahasa Indonesia
Anggota
6
Lisma
Kip / Bahasa Indonesia
Anggota
7
Rian
Kip / Bahasa Indonesia
Anggota
8
Ririn
Kip / Bahasa Indonesia
Anggota
9
Vivin
Kip / Bahasa Indonesia
Anggota
10
Bolontio
Kip / Bahasa Indonesia
Anggota

                                                                                   Wakantolalo, 12 Maret 2012
         Dosen Pembinbing                                                                Kordes


           ( Drs. La Rine )                                                                 ( Boby )
            KTAM.687802                                                                208010266


Mengetahui
Kepala Desa



( La Ode Walanda )

TEAM PENYUSUN

Laporan pelaksanaan kegitan mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah (KKA) Universitas Muhammadiyah Buton. Angkatan X Tahun 2011 / 2012 di Desa Wakantolalo Kecamatan Wolowa.

1.         Nama                   : Boby      
       Nomor Stambuk  : 208010266
       Fakultas               : Bahasa dan Sastra Indonesia
       Jabatan                : Ketua

2.         Nama                   : Boby      
       Nomor Stambuk  : 208010266
       Fakultas               : Bahasa dan Sastra Indonesia
       Jabatan                : Ketua

3.         Nama                   : Boby      
       Nomor Stambuk  : 208010266
       Fakultas               : Bahasa dan Sastra Indonesia
       Jabatan                : Ketua

4.         Nama                   : Boby      
       Nomor Stambuk  : 208010266
       Fakultas               : Bahasa dan Sastra Indonesia
       Jabatan                : Ketua

5.         Nama                   : Boby      
       Nomor Stambuk  : 208010266
       Fakultas               : Bahasa dan Sastra Indonesia
       Jabatan                : Ketua

6.         Nama                   : Boby      
       Nomor Stambuk  : 208010266
       Fakultas               : Bahasa dan Sastra Indonesia
       Jabatan                : Ketua

7.         Nama                   : Boby      
       Nomor Stambuk  : 208010266
       Fakultas               : Bahasa dan Sastra Indonesia
       Jabatan                : Ketua

8.         Nama                   : Boby      
       Nomor Stambuk  : 208010266
       Fakultas               : Bahasa dan Sastra Indonesia
       Jabatan                : Ketua

9.         Nama                   : Boby      
       Nomor Stambuk  : 208010266
       Fakultas               : Bahasa dan Sastra Indonesia
       Jabatan                : Ketua

10.     Nama                   : Boby      
       Nomor Stambuk  : 208010266
       Fakultas               : Bahasa dan Sastra Indonesia
       Jabatan                : Ketua

11.     Nama                   : Boby      
       Nomor Stambuk  : 208010266
       Fakultas               : Bahasa dan Sastra Indonesia
       Jabatan                : Ketua

12.     Nama                   : Boby      
       Nomor Stambuk  : 208010266
       Fakultas               : Bahasa dan Sastra Indonesia
       Jabatan                : Ketua

13.     Nama                   : Boby      
       Nomor Stambuk  : 208010266
       Fakultas               : Bahasa dan Sastra Indonesia
       Jabatan                : Ketua

14.     Nama                   : Boby      
       Nomor Stambuk  : 208010266
       Fakultas               : Bahasa dan Sastra Indonesia
       Jabatan                : Ketua








KATA PENGANTAR


tiara.com (86).BMP


Alhamdulillah Puji dan Syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala rahmat, petunjuk hidaya dan taufikNya sehingga kami Mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah (KKA) Universitas Muhammadiyah Buton Angkatan X Tahun 2011 / 2012 telah menjalankan amanah dan tanggung jawab yang diberikan oleh pihak Universitas melalui Tri Darma Perguruan Tinggi.

Laporan ini merupakan salah satu persyaratan harus dibuat oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah (KKA) Universitas Muhammadiyah Buton untuk mengetahui sampai sejauh mana rasa tanggung jawab Mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah (KKA) Universitas Muhammadiyah Buton dalam menyelesaikan Program Kerja yang telah diamanahkan dan telah disepakati antara Pemerintah, masyarakat dan mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah (KKA) Universitas Muhammadiyah Buton Angkatan X Tahun 2011 / 2012.

Laporan yang kami suguhkan adalah suatu hasil dari realisasi pelaksanaan Program Kerja yang tepadu antara pemerintah, masyarakat Desa Wakantolalo dan Mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah (KKA) Universitas Muhammadiyah Buton Angkatan X Tahun Akademik 2011 / 2012 di Wilayah Kecamatan Wolowa sebagai perpaduan potensi dan dalam pelaksanaan selama 40 hari lamanya dari tanggal 20 Maret sampai dengan tanggal 20 April 2012 dalam rangka mewujudkan Catur Darma Perguruan Tinggi untuk membantu program pemerintah dan sekaligus menjadi mitra kerja demi kesenambungan pembangunan desa.

Keberhasilan yang telah dicapai dalam pelaksanaan Program Kuliah Kerja Amaliah (KKA) Universitas Muhammadiyah Buton Angkatan X Tahun Akademik 2011 / 2012 di Desa Wakantolalo Kecamatan Wolowa berkat bantuan dan kerja sama yang baik secara kekeluargaan oleh semua pihak melalui kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1.         Bapak Bupati selaku kepala Wilayah Kabupaten Buton
2.         Bapak Rektor Universitas Muhammadiyah Buton
3.         Bapak Camat selaku Kepala Wilayah Kecamatan Wolowa
4.         Bapak Dosen Pembimbing KKA Desa Wakantolalo
5.         Bapak Kepala Desa selaku Kepala Desa Wakantolalo
6.         Dan semua pihak yang telah ikut serta membantu kami dalam melaksanakan program kerja yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Utamanya Toko-toko Masyarakat yang telah banyak membantu materil, tanaga dan pikiran yang dapat mendukung kelancaran kerja kami di lokasi Kuliah Kerja Amaliah (KKA).

Alhamdulillah, semua Program Kerja dapat teratasi yang pada akhirnya kami hanya bisa menyerahkan kepada Allah SWT, semoga amal kebaikan dari semua pihak senantiasa mendapat limpahan rahmat dan taufiNya yang utamanya pada kami Mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah (KKA) dan masyarakat Desa Wakantolalo.














DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL    ............................................................................
HALAMAN PENGESAHAN    .............................................................
TEAM PENYUSUN      ..........................................................................
KATA PENGANTAR   ..........................................................................
DAFTAR ISI     .......................................................................................

BAB I      PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang       ..............................................................
B.     Tujuan KKA     ...................................................................
C.     Metode Pendekatan    .........................................................

BAB II    GAMBARAN UMUM DESA WAKANTOLALO
A.    Keadaaan Sekarang     .........................................................
1.      Keadaan Geografis      ..................................................
2.      Keadaan Demokrafis      ...............................................
3.      Keadaan Pemerintah dan Kelembagaan       .................
B.     Keadaan Yang Diinginkan      .............................................           

BAB III   RANCANA PROGRAM KERJA
A.    Penempatan Peserta KKA     ..............................................
1.      Perencanaan Program Kerja Fisik      .............................
2.      Rencana Program Kerja Non Fisik       ..........................
B.     Waktu Pelaksanaan Program Kerja    ..................................

BAB        IV                                   REALISASI PROGRAM KERJA
A.    Rincian Anggaran Program Kerja Fisik       ........................
B.     Rincian Anggaran Program Kerja Non Fisik       ................



BAB V    PENUTUP
A.    Kesimpulan      ....................................................................
B.     Saran     ...............................................................................

LAMPIRAN



BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Peran mahasiswa dalam pembangunan tidak saja mendidik mahasiswa dalam menyiapkan diri menjadi mahasiswa profesional, tetapi juga mampu mengembangkan Ilmu Pengentahuan dan teknologi (IPTEK) yang relavan dengan kebutuhan pengembangan yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat pada umumnya. Mahasiswa adalah salah sati agen pembaharu sosial yang berperan dalam pembangunan nasional, dan peran mahasiswa dalam pembangunan sangat menonjol baik secara intra kurikuler misalnya melalui Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang melakukan pengajaran di sekolah serta Kuliah Kerja Amaliah (KKA). Misalnya dituntut untuk pengabdian kepada masyarakat maupun kokulikuler melalui kerja nyata dan alternativ ilmu dilapangan.

Mahasiswa memberi peran memecahkan masalah yang aktual melalui kegiatan Kuliah Kerja Amaliah (KKA) yang diselenggarakan Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah Buton yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada agar kegiatan yang dilakukan Mahasiswa lebih mengarah kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Mendukung upaya tersebut Universitas Muhammadiyah Buton akan berusaha untuk berperan serta turut peduli dan menanggapi akan masalah ini melalui pelaksanaan Kuliah Kerja Amaliah (KKA) sebagai bagian dari kurikulumnya dan bekerja sama dengan instansi terkait dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Amaliah (KKA) ini Universitas Muhammadiyah Buton memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.         Melaksanakan fungsinya sebagai hamba dan Khalifa di muka bumi dalam pembinaan dan kesejahteraan umat.
2.         Pelaksanaan Kuliah Kerja Amaliah (KKA) sebagai bagian dari pengalaman Tri Darma Perguruan Tinggi kepada masyarakat.
3.         Masyarakat Desa merupakan mitra dalam pembangunan dan bukan menjadi objek semata.

Sebelum mahasiswa diterima di lokasi Kuliah Kerja Amaliah (KKA) maka terlebih dahulu dipersiapkan dengan berbagai pengetahuan praktis, keterampilan, progresif dan profesional sehingga diharapkan mampu menjalankan ilmu kemahasiswaannya. Selain itu juga merupakan persiapan bagi mahasiswa agar setelah menyelesaikan pendidikannya dapat menciptakan lapangan kerja menjadi wirah usaha yang sukses.

Demikian peran Universitas Muhammadiyah Buton melalui Kuliah Kerja Amaliah (KKA) akan menjadi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang baru, Universitas Muhammadiyah Buton beserta warga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat sekitarnya yang tumbuh secara dinamis dan secara bersama-sama mengangkat keluarga dan masyarakat ketaraf kehidupan yang lebih sejahtera.
Kuliah Kerja Amaliah (KKA) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar para mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat diluar kampus dan secara langsung mengedentifikasi serta mengalami masalah-masalah pembangunan yang dihadapi dan Kuliah Kerja Amaliah (KKA) juga merupakan bagian dari intrakurikuler bagi mahasiswa Program Sarjana pada tingkat tertentu dalam jangka waktu terntentu dengan jutuan memberikan pendidikan menyeluruh kepada mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah (KKA) yang merupakan perpaduan antara kegiatan dan pengajaran penelitian serta pengalaman Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Iman dan Taqwa (IMTAQ).

Kegiatan mahasiswa dilokasi tidak dimaksudkan agar mengambil alih pekerjaan masyarakat atau dinas / instansi yang bersangkutan tetapi mahasiswa dipandang sebagai penggerak, pemekarsa dasar, pelaksanaan membantu pengembangan di desa atau hasil studi yang telah ditetapkan.

B.       TUJUAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA AMALIAH (KKA)
1.      Tujuan Umum
a.       Mengacu percepatan pelaksanaan roda pembangunan dengan menerapkan IPTEK yang sesuai dengan budaya dan syariah Islam.
b.      Meningkatkan koordinator dan kemitraan antara Universitas Muhammadiyah dengan sektor-sektor terkait dalam rangka pembangunan usaha ekonomi produktif keluarga.

2.      Tujuan Khusus
Tujuan khusus pelaksanaan Kuliah Kerja Amaliah (KKA) Universitas Muhammadiyah Buton Tahun Akademik 2011 / 2012 di Desa Wakantolalo adalah :
a.       Memberikan kesempatan mahasiswa untuk menerapkan IPTEK pada kondisi rill dilapangan sebagai laboratorium sosial sekaligus dapat meningkatkan citra almamater Universitas Muhammadiyah Buton dimata masyarakat.
b.      Memberikan sumbangsi keterampilan kepada masyarakat dalam program kewirausahaan yang berkesinambungan berdasarkan konperensif analisis dan proyektif.
c.       Menciptakan generasi-generasi mudah yang progresif, kritis, profesional dan relegius.

3.      Landasan Hukum Kegiatan Kuliah Kerja Amaliah (KKA)
a.       Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang sistim Pendidikan Nasional.
b.      Peraturan Pemerintah No 30 Tahun 1990 tentang Pendidikan Tingkat Tinggi.
c.       Instruksi Presiden No 5 Tahun 1993 tentang Peningkatan penanggulangan kemiskinan (IDT).
d.      Instruksi Presiden No 3 Tahun 1996 tentang pembangunan keluarga sejahtera dalam rangka peningkatan penanggulangan kemiskinan.
e.       Pernyataan kebulatan tekad pimpinan PTS  Kopertis Wilayah IX tanggal 24 Juli 1997 di depan Menteri Negara Kependudukan /  Kepala BKKBN.
C.      METODE PENDEKATAN
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, pelaksanaan sistim pembangunan usaha ekonomi produktif keluarga dalam gerakan pembangunan keluarga sejahtera perlu memperhatikan pendekatan sebagai berikut :
a.       Pendekatan Kelembagaan
Kegiatan yang dilakukan mahasiswa dalam upaya sejahtera merupakan kegiatan kelembagaan artinya kegiatan yang dilakukan bukanlah kegiatan individu-individu untuk membantu UPPK tetapi merupakan kegiatan lembaga (Perguaruan Tinggi) dalam melanjutkan kegiatan pendahulunya.

b.      Pendekatan Partisipasi
      Mahasiswa dan Dosen yang tergabung dalam team asisten dalam membantu kelompok dapat mendorong dan meransang sebagai inovasi dalam bentuk pengembangan dan menerapkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) maupun keterampilan yang dapat dilakukan atau digunakan oleh masyarakat sesuai dengan potensi dan masalah yang dihadapinya.

c.       Pendekatan Kemitraan
      Mahasiswa dan Dosen hendaknya memandang dan memperlakukan setiap keluarga sebagai mitra sejajar dalam merencenakan dan melaksanakan sebagai kegiatan pembangunan usaha ekonomi produktif keluarga dalam program seperti Perguruan Tinggi mengembangkan partisipasi pembangunan keluarga sejahtera dalam bentuk kemitraan dengan kelompok dan keluarga dapat menjadi mitra pengembangan usaha-usaha ekonomi produktif.

d.      Pendekatan Koordinatif
      Mahasiswa hendaknya selalu berusaha menggalang agar kegiatan yang diprogramkan dapat berjalan sehingga melalui pendekatan ini diharapkan dapat menumbuh kembangkan kegiatan pembangunan.



BAB II
GAMBARAN UMUM DESA WAKANTOLALO

A.      KEADAAN SEKARANG
1.    Keadaan Geografis
     Desa Wakantolalo terletak di Wilayah Kecamatan Wolowa dengan luas Wilayah 10 persegi dan Desa Wakantolalo terdiri dari tiga Dusun yaitu Dusun Lamaraja, Dusun Laawa, Dusun Lakahoo dan Dusun Labeis adapun jarak dari Kecamatan Wolowa yaitu 3 km.
   Secara geografis Desa Wakantolalo berbatasan dengan daerah-daerah sebagai berikut :
a.         Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Lakorombu
b.         Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Labolontio
c.         Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Koncu
d.        Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Lakisi.

                   Secara umum kondisi alam umum kondisi alam Desa Wakantolalo terdiri dari daratan kelautan dimanfaatkan untuk membuat agar-agar karena daerahnya dekat dengan laut.

2.      Keadaan Demokrafis
      Jumlah keseluruhan penduduk Desa Wakantolalo pada tahun 2012 berjumlah 203 dengan perbandingan Laki-laki 952 jiwa dengan Perempuan 1051 jiwa dalam jumlah tersebut terdiri dari 367 kepala kelurga untuk mengetahui komposisi distribusi penduduk dapat diuraikan sebagai berikut :
Tabel 1 Distribusi Penduduk Desa Wakantolalo memiliki Jenis Kelamin
No
Desa
Jenis Kelamin
Jumlah
Laki-laki
Perempuan

Wakantolalo
945
4353
354545

Sumber data laporan bulanan penduduk dan profil desa wakantolalo


3.      Keadaan Pemerintah
B.       KEADAAN YANG DIINGINKAN
Dalam pengembangan pada masa yang akan datang perlu pemerintah memperhatikan tentang :
1.  Mutu Pendidikan Masyarakat
2.  Peningkatan Pendapatan Masyarakat, terutama pada:
 a)  Sektor Pertanian
 b)  Sektor Perdagangan
 c)  Sektor Pelaut
 d)  Dan lain-lain
3.  Samna dan Prasarana.
 a)  Kesehatan
 b)  Olahraga
 c)  Pusat kegiatan Masyarakat ( PKM)
4. Mewujudkan Desa Labuandiri sebagai desa yang sukses, tentram dan damai serta beragama yang jujur dan amanah.




BAB III
RENCANA PROGRAM KERJA

A.    PENEMPATAN PESERTA KULIAH KERJA AMALIAH (KKA)
Program kerja yang direncanakan oleh Mahsiswa Kuliah Kerja Amaliah (KKA) Universitas Muhammadiyah Buton Angkatan VIII tahun Akademik 2010/2011 di Desa Labuandiri Kecamatan Siotapina dengan jumlah 10 orang dan pelaksanaan kegiatan selama 40 hari dengan program kegiatan fisik dan kegiatan non fisik:
a)      Rencana Program Kerja Fisik adalah sebagai berikut:
1. Baksos
Ø  Lapangan Sepak Bola
Ø  Pembersihan Mesjid
Ø  Pembersihan Posko
Ø  Pembersihan Kantor Desa
Ø  Pembersihan Mata Air
            2. Merehap Papan Nama :
Ø  Kantor Desa
3. Pembuatan :
Ø  Tapal Batas Desa
Ø   Pembuatan Tapal Batas Dusun
Ø  Hatinya PKK
Ø  Struktur BPD Desa Labuandiri
Ø  Papan Nama Mesjid Al-Muhajirin Desa Labuandiri
Ø  Papan Tulis MTs S Desa Labuandiri
Ø  Pembuatan Lapangan Volly Ball
Ø  Kebun PKK
4. Pemasangan Papan nama MTs S labuandiri,nama-nama jalan dan Tapal batas desa/dusun serta papan nama kepala dusun se-Labuandiri.
b)      Rencana Program Kerja Non Fisik adalah sebagai berikut:
1. Penerimaan di Kecamatan
2. Observasi
3. Seminar Desa
4. Pengajaran di Sekolah :
Ø  MTs,S  Labuandiri
            5. Mengajar membaca Al-Qur’an
            6. Mengajar ibu-ibu Kader Desa Labuandiri latihan Volly Ball
            7. Sosialisasi Hukum.


B.     WAKTU PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

Waktu yang disediakan untuk melaksanakan Kuliah kerja Amaliah (KKA) Universitas Muhammadiyah Buton Angkatan VIII Tahun Akademik 2010/ 2011 adalah 40 hari yang belangsung dari tanggal 1 Maret s/d 10 April 2010 jadwal Program Kerja terlampir

                                            


BAB IV
REALISASI PROGRAM KERJA

Mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah (KKA) Universitas Muhammadiyah Buton Angkatan VIII Tahun Akademik 2010/2011 yang berlokasi di Desa Labuandiri sejak tanggal 28 Februari sampai tanggal 10 April 2011 telah menyelesaikan kegiatannya dengan sukses sebagaimana program yang telah direncanakan dengan presentase penyelesaian sebagai berikut:
1.  Kegiatan Fisik Selesai 100%
2.  Kegiatan Non Fisik Selesai 100%
Hasil Program Kerja disetujui dan disepakati masyarakat dari hasil seminar Mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah ( KKA) di Desa Labuandiri yang sebelumnya melaksanakan observasi di masyarakat pada tanggal. 1 sampai 3 Maret 2011 dan seminar dilaksanakan pada tanggal. 4 Maret 2011 di Balai Desa Labuandiri, pada pukul 08.00 dengan hasil program kerja yaitu
1.  Program Kerja Fisik Menghasilkan
2.  Program kerja Non Fisik Menghasilkan.
Total keseluruhan Program Kerja Fisik dan Non Fisik sebanyak 21 Program Kerja yang disepakati masyarakat dan pihak Desa Labuandiri.
Nilai hasil Rincian Anggran kegiatan yang diperoleh peserta. Kuliah Kerja Amaliah ( KKA) di Desa Labuandiri dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:


a. Rincian Anggaran Program Kerja Fisik
NO
JENIS KEGIATAN
VOLUME
NILAI SATUAN
TOTAL (Rp)
1
Pembersihan posko
2 hari
15.000
30.000
2
Pembersihan kantor Desa
2 hari
-
3
Pembuatan Struktur BPD
2 hari
15.000
30.000
4
Pembuatan Struktur Organisasi
3 hari
10.000 
30.000 

Pemerintah Desa
5
Pembuatan Tapal batas Antar
3 hari
10.000 
30.000 

Lingkungan/Dusun
6
Pembautan tapal batas Desa
2 hari
15.000 
30.000 

Labuandiri dengan Desa karya Jaya
7
Pembuatan kebun PKK
2 hari
-
-
8
Pembuatan lapangan volly Ball
2 hari
-
-
9
Pembuatan papan nama MTS,S
4 hari
20.000 
80.000 
Labuandiri
10
Pembuatan papan nama Kantor
3 hari
15.000 
45.000 
Desa Labuandiri
11
Pembuatan papan tulis MTS,S
2 hari
10.000 
20.000 
Labuandiri
12
Pemasangan papan nama MTS,S
1 hari
30.000 
30.000 
Labuandiri
13
Pembuatan papan nama Masjid
2 hari
30.000 
60.000 
Wandimasi Desa Labuandiri
14
Pemasangan tapal batas Dusun dan Desa
4 hari
15.000 
60.000 
JUMLAH
34 HARI
_
Rp. 445.000


b. Rincian Anggaran Program Kerja Non Fisik
NO
JENIS KEGIATAN
VOLUME
NILAI SATUAN
TOTAL (Rp)
1
Penerimaan di kecamatan
1 hari
60,000
60,000
2
Observasi
3 hari
28,000
84,000
3
Seminar Desa
1 hari
100,000
100,000
4
Mengajar di Madrasa Tsanawiayah
10 hari
40,000
40,000
Swasta Desa Labuandiri
5
Pengajian anak-anak
10 hari
-
-
6
melatih ibu-ibu Kader Desa
10 hari
5,000
50,000
Labuandiri bermain Volly Ball
7
Sosialisasi hukum
3 hari
10,000
30,000
JUMLAH
38 hari
-
364,000

Dari data diatas Maka Jumlah Rincian Anggran Kerja Fisik dan Non Fisik adalah 445.000 + 364.000 = 809.000


BAB V
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Sebagai kesimpulan dari uraian kegiatan selama 40 hari mahasiswa melaksanakan Kuliah Kerja Amaliah (KKA) di Desa Labuandiri. Kecamatan Siotapina yaitu sebagai berikut:
1. Mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Amaliah (KKA) pada hakekatnya adalah merupakan pengembangan amanah TRI DARMA Perguruan Tinggi untuk merealisasikan dalam bentuk pengabdian nyata ditengah-tengah masyarakat
2.   Keberhasilan yang dimaksud yaitu seluruh program selama melaksanakan Kuliah Kerja Amaliah (KKA) merupakan rangkaian keberhasilan yang hares di capai dalam meningkatkan Desa Labuandiri ketaraf yang lebih maju, sekaligus merupakan jawaban bahwa mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah (KKA) lebih mampu melaksanakan program pembangunan dibidang Fisik maupun Non Fisik

B.  SARAN
1. Pembangunan Desa Labuandiri yang bersangkutan :
a)   Bagi setiap warga masyarakat Desa Labuandiri yang di tempati oleh mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah ( KKA ) adalah merupakan kewajiban atasnya untuk mensukseskan Program kerja dari mahasiswa tersebut.
b) Sifat kegotong-royongan yang telah diperlihatkan selama ini hendaknya lebih ditingkatkan
2. Untuk melaksanakan Kuliah Kerja Amaliah ( KKA ) mahasiswa Universitas Muhammadyah Buton pada tahun mendatang panitia Kuliah Kerja Amaliah (KKA ) sebaiknya memfasilitasi mahasiswa dengan seperangkat alai olah raga seperti Bola volly atau Takraw, karena dengan adanya permainan cabang olah raga mampu menyadarkan masyarakat khususnya remaja akan senantiasa semakin dekat dan seiring sejalan didalam mensukseskan program kerja Kuliah Kerja Amaliah (KKA).

LAMPIRAN-LAMPIRAN
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar