LAPORAN
KEGIATAN
KULIAH KERJA AMALIAH (KKA)
ANGKATAN
X TAHUN AKADEMIK 2011 / 2012
DESA
WAKANTOLALO KECAMATAN WOLOWA
KABUPATEN
BUTON
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH BUTON
WOLOWA
2012
HALAMAN
PENGESAHAN
Mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah (KKA)
Angkatan X Tahun Akademik 2011 / 2012
Universitas Muhammadiyah Buton
Lokasi : Desa Wakantolalo Kec.
Wolowa
Waktu : 40 Hari
Jumlah
Peserta : 10 Orang
No
|
Nama
|
Fakultas / Jurusan
|
Keterangan
|
1
|
Boby
|
Kip / Bahasa Indonesia
|
Kordes
|
2
|
Biudin
|
Kip / Bahasa Indonesia
|
Sekretaris
|
3
|
Rusdin
|
Kip / Bahasa Indonesia
|
Bendahara
|
4
|
Eda
|
Kip / Bahasa Indonesia
|
Anggota
|
5
|
Rima
|
Kip / Bahasa Indonesia
|
Anggota
|
6
|
Lisma
|
Kip / Bahasa Indonesia
|
Anggota
|
7
|
Rian
|
Kip / Bahasa Indonesia
|
Anggota
|
8
|
Ririn
|
Kip / Bahasa Indonesia
|
Anggota
|
9
|
Vivin
|
Kip / Bahasa Indonesia
|
Anggota
|
10
|
Bolontio
|
Kip / Bahasa Indonesia
|
Anggota
|
Wakantolalo,
12 Maret 2012
Dosen Pembinbing Kordes
(
Drs. La Rine ) ( Boby )
KTAM.687802 208010266
Mengetahui
Kepala Desa
( La Ode Walanda )
TEAM
PENYUSUN
Laporan pelaksanaan kegitan mahasiswa Kuliah Kerja
Amaliah (KKA) Universitas Muhammadiyah Buton. Angkatan X Tahun 2011 / 2012 di
Desa Wakantolalo Kecamatan Wolowa.
1.
Nama :
Boby
Nomor Stambuk : 208010266
Fakultas :
Bahasa dan Sastra Indonesia
Jabatan :
Ketua
2.
Nama :
Boby
Nomor Stambuk : 208010266
Fakultas :
Bahasa dan Sastra Indonesia
Jabatan :
Ketua
3.
Nama :
Boby
Nomor Stambuk : 208010266
Fakultas :
Bahasa dan Sastra Indonesia
Jabatan :
Ketua
4.
Nama :
Boby
Nomor Stambuk : 208010266
Fakultas :
Bahasa dan Sastra Indonesia
Jabatan :
Ketua
5.
Nama :
Boby
Nomor Stambuk : 208010266
Fakultas :
Bahasa dan Sastra Indonesia
Jabatan :
Ketua
6.
Nama :
Boby
Nomor Stambuk : 208010266
Fakultas :
Bahasa dan Sastra Indonesia
Jabatan :
Ketua
7.
Nama :
Boby
Nomor Stambuk : 208010266
Fakultas :
Bahasa dan Sastra Indonesia
Jabatan :
Ketua
8.
Nama :
Boby
Nomor Stambuk : 208010266
Fakultas :
Bahasa dan Sastra Indonesia
Jabatan :
Ketua
9.
Nama :
Boby
Nomor Stambuk : 208010266
Fakultas :
Bahasa dan Sastra Indonesia
Jabatan :
Ketua
10. Nama
: Boby
Nomor Stambuk : 208010266
Fakultas :
Bahasa dan Sastra Indonesia
Jabatan :
Ketua
11. Nama
: Boby
Nomor Stambuk : 208010266
Fakultas :
Bahasa dan Sastra Indonesia
Jabatan :
Ketua
12. Nama
: Boby
Nomor Stambuk : 208010266
Fakultas :
Bahasa dan Sastra Indonesia
Jabatan :
Ketua
13. Nama
: Boby
Nomor Stambuk : 208010266
Fakultas :
Bahasa dan Sastra Indonesia
Jabatan :
Ketua
14. Nama
: Boby
Nomor Stambuk : 208010266
Fakultas :
Bahasa dan Sastra Indonesia
Jabatan :
Ketua
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah
Puji dan Syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala rahmat,
petunjuk hidaya dan taufikNya sehingga kami Mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah
(KKA) Universitas Muhammadiyah Buton Angkatan X Tahun 2011 / 2012 telah
menjalankan amanah dan tanggung jawab yang diberikan oleh pihak Universitas
melalui Tri Darma Perguruan Tinggi.
Laporan
ini merupakan salah satu persyaratan harus dibuat oleh Mahasiswa Kuliah Kerja
Amaliah (KKA) Universitas Muhammadiyah Buton untuk mengetahui sampai sejauh
mana rasa tanggung jawab Mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah (KKA) Universitas
Muhammadiyah Buton dalam menyelesaikan Program Kerja yang telah diamanahkan dan
telah disepakati antara Pemerintah, masyarakat dan mahasiswa Kuliah Kerja
Amaliah (KKA) Universitas Muhammadiyah Buton Angkatan X Tahun 2011 / 2012.
Laporan
yang kami suguhkan adalah suatu hasil dari realisasi pelaksanaan Program Kerja
yang tepadu antara pemerintah, masyarakat Desa Wakantolalo dan Mahasiswa Kuliah
Kerja Amaliah (KKA) Universitas Muhammadiyah Buton Angkatan X Tahun Akademik
2011 / 2012 di Wilayah Kecamatan Wolowa sebagai perpaduan potensi dan dalam
pelaksanaan selama 40 hari lamanya dari tanggal 20 Maret sampai dengan tanggal
20 April 2012 dalam rangka mewujudkan Catur Darma Perguruan Tinggi untuk
membantu program pemerintah dan sekaligus menjadi mitra kerja demi
kesenambungan pembangunan desa.
Keberhasilan
yang telah dicapai dalam pelaksanaan Program Kuliah Kerja Amaliah (KKA) Universitas
Muhammadiyah Buton Angkatan X Tahun Akademik 2011 / 2012 di Desa Wakantolalo
Kecamatan Wolowa berkat bantuan dan kerja sama yang baik secara kekeluargaan
oleh semua pihak melalui kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada :
1.
Bapak Bupati selaku kepala Wilayah
Kabupaten Buton
2.
Bapak Rektor Universitas Muhammadiyah
Buton
3.
Bapak Camat selaku Kepala Wilayah
Kecamatan Wolowa
4.
Bapak Dosen Pembimbing KKA Desa
Wakantolalo
5.
Bapak Kepala Desa selaku Kepala Desa
Wakantolalo
6.
Dan semua pihak yang telah ikut serta
membantu kami dalam melaksanakan program kerja yang tidak dapat kami sebutkan
satu persatu. Utamanya Toko-toko Masyarakat yang telah banyak membantu materil,
tanaga dan pikiran yang dapat mendukung kelancaran kerja kami di lokasi Kuliah
Kerja Amaliah (KKA).
Alhamdulillah,
semua Program Kerja dapat teratasi yang pada akhirnya kami hanya bisa
menyerahkan kepada Allah SWT, semoga amal kebaikan dari semua pihak senantiasa
mendapat limpahan rahmat dan taufiNya yang utamanya pada kami Mahasiswa Kuliah
Kerja Amaliah (KKA) dan masyarakat Desa Wakantolalo.
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL ............................................................................
HALAMAN
PENGESAHAN .............................................................
TEAM
PENYUSUN ..........................................................................
KATA
PENGANTAR ..........................................................................
DAFTAR
ISI .......................................................................................
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang ..............................................................
B. Tujuan
KKA ...................................................................
C. Metode
Pendekatan .........................................................
BAB II GAMBARAN
UMUM DESA WAKANTOLALO
A. Keadaaan
Sekarang .........................................................
1. Keadaan
Geografis ..................................................
2. Keadaan
Demokrafis ...............................................
3. Keadaan
Pemerintah dan Kelembagaan .................
B. Keadaan
Yang Diinginkan .............................................
BAB III RANCANA
PROGRAM KERJA
A. Penempatan
Peserta KKA ..............................................
1. Perencanaan
Program Kerja Fisik .............................
2. Rencana
Program Kerja Non Fisik ..........................
B. Waktu
Pelaksanaan Program Kerja ..................................
BAB
IV REALISASI
PROGRAM KERJA
A. Rincian
Anggaran Program Kerja Fisik ........................
B. Rincian
Anggaran Program Kerja Non Fisik ................
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................
B. Saran ...............................................................................
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Peran
mahasiswa dalam pembangunan tidak saja mendidik mahasiswa dalam menyiapkan diri
menjadi mahasiswa profesional, tetapi juga mampu mengembangkan Ilmu
Pengentahuan dan teknologi (IPTEK) yang relavan dengan kebutuhan pengembangan
yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat pada umumnya. Mahasiswa
adalah salah sati agen pembaharu sosial yang berperan dalam pembangunan
nasional, dan peran mahasiswa dalam pembangunan sangat menonjol baik secara
intra kurikuler misalnya melalui Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang
melakukan pengajaran di sekolah serta Kuliah Kerja Amaliah (KKA). Misalnya
dituntut untuk pengabdian kepada masyarakat maupun kokulikuler melalui kerja
nyata dan alternativ ilmu dilapangan.
Mahasiswa
memberi peran memecahkan masalah yang aktual melalui kegiatan Kuliah Kerja
Amaliah (KKA) yang diselenggarakan Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah
Buton yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada agar kegiatan yang
dilakukan Mahasiswa lebih mengarah kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Mendukung
upaya tersebut Universitas Muhammadiyah Buton akan berusaha untuk berperan
serta turut peduli dan menanggapi akan masalah ini melalui pelaksanaan Kuliah
Kerja Amaliah (KKA) sebagai bagian dari kurikulumnya dan bekerja sama dengan
instansi terkait dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Amaliah (KKA) ini Universitas
Muhammadiyah Buton memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.
Melaksanakan fungsinya sebagai hamba dan
Khalifa di muka bumi dalam pembinaan dan kesejahteraan umat.
2.
Pelaksanaan Kuliah Kerja Amaliah (KKA)
sebagai bagian dari pengalaman Tri Darma Perguruan Tinggi kepada masyarakat.
3.
Masyarakat Desa merupakan mitra dalam
pembangunan dan bukan menjadi objek semata.
Sebelum
mahasiswa diterima di lokasi Kuliah Kerja Amaliah (KKA) maka terlebih dahulu
dipersiapkan dengan berbagai pengetahuan praktis, keterampilan, progresif dan
profesional sehingga diharapkan mampu menjalankan ilmu kemahasiswaannya. Selain
itu juga merupakan persiapan bagi mahasiswa agar setelah menyelesaikan
pendidikannya dapat menciptakan lapangan kerja menjadi wirah usaha yang sukses.
Demikian
peran Universitas Muhammadiyah Buton melalui Kuliah Kerja Amaliah (KKA) akan
menjadi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang baru, Universitas Muhammadiyah
Buton beserta warga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat
sekitarnya yang tumbuh secara dinamis dan secara bersama-sama mengangkat
keluarga dan masyarakat ketaraf kehidupan yang lebih sejahtera.
Kuliah
Kerja Amaliah (KKA) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan
pengalaman belajar para mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat diluar
kampus dan secara langsung mengedentifikasi serta mengalami masalah-masalah
pembangunan yang dihadapi dan Kuliah Kerja Amaliah (KKA) juga merupakan bagian
dari intrakurikuler bagi mahasiswa Program Sarjana pada tingkat tertentu dalam
jangka waktu terntentu dengan jutuan memberikan pendidikan menyeluruh kepada
mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah (KKA) yang merupakan perpaduan antara kegiatan
dan pengajaran penelitian serta pengalaman Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) Iman dan Taqwa (IMTAQ).
Kegiatan
mahasiswa dilokasi tidak dimaksudkan agar mengambil alih pekerjaan masyarakat
atau dinas / instansi yang bersangkutan tetapi mahasiswa dipandang sebagai
penggerak, pemekarsa dasar, pelaksanaan membantu pengembangan di desa atau
hasil studi yang telah ditetapkan.
B.
TUJUAN
PELAKSANAAN KULIAH KERJA AMALIAH (KKA)
1. Tujuan
Umum
a. Mengacu
percepatan pelaksanaan roda pembangunan dengan menerapkan IPTEK yang sesuai
dengan budaya dan syariah Islam.
b. Meningkatkan
koordinator dan kemitraan antara Universitas Muhammadiyah dengan sektor-sektor
terkait dalam rangka pembangunan usaha ekonomi produktif keluarga.
2. Tujuan
Khusus
Tujuan
khusus pelaksanaan Kuliah Kerja Amaliah (KKA) Universitas Muhammadiyah Buton
Tahun Akademik 2011 / 2012 di Desa Wakantolalo adalah :
a. Memberikan
kesempatan mahasiswa untuk menerapkan IPTEK pada kondisi rill dilapangan
sebagai laboratorium sosial sekaligus dapat meningkatkan citra almamater
Universitas Muhammadiyah Buton dimata masyarakat.
b. Memberikan
sumbangsi keterampilan kepada masyarakat dalam program kewirausahaan yang
berkesinambungan berdasarkan konperensif analisis dan proyektif.
c. Menciptakan
generasi-generasi mudah yang progresif, kritis, profesional dan relegius.
3. Landasan
Hukum Kegiatan Kuliah Kerja Amaliah (KKA)
a. Undang-undang
No 20 Tahun 2003 tentang sistim Pendidikan Nasional.
b. Peraturan
Pemerintah No 30 Tahun 1990 tentang Pendidikan Tingkat Tinggi.
c. Instruksi
Presiden No 5 Tahun 1993 tentang Peningkatan penanggulangan kemiskinan (IDT).
d. Instruksi
Presiden No 3 Tahun 1996 tentang pembangunan keluarga sejahtera dalam rangka
peningkatan penanggulangan kemiskinan.
e. Pernyataan
kebulatan tekad pimpinan PTS Kopertis
Wilayah IX tanggal 24 Juli 1997 di depan Menteri Negara Kependudukan / Kepala BKKBN.
C.
METODE
PENDEKATAN
Untuk
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, pelaksanaan sistim
pembangunan usaha ekonomi produktif keluarga dalam gerakan pembangunan keluarga
sejahtera perlu memperhatikan pendekatan sebagai berikut :
a. Pendekatan
Kelembagaan
Kegiatan
yang dilakukan mahasiswa dalam upaya sejahtera merupakan kegiatan kelembagaan
artinya kegiatan yang dilakukan bukanlah kegiatan individu-individu untuk
membantu UPPK tetapi merupakan kegiatan lembaga (Perguaruan Tinggi) dalam
melanjutkan kegiatan pendahulunya.
b. Pendekatan
Partisipasi
Mahasiswa dan Dosen yang tergabung dalam
team asisten dalam membantu kelompok dapat mendorong dan meransang sebagai
inovasi dalam bentuk pengembangan dan menerapkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) maupun keterampilan yang dapat dilakukan atau digunakan oleh masyarakat
sesuai dengan potensi dan masalah yang dihadapinya.
c. Pendekatan
Kemitraan
Mahasiswa dan Dosen hendaknya memandang
dan memperlakukan setiap keluarga sebagai mitra sejajar dalam merencenakan dan
melaksanakan sebagai kegiatan pembangunan usaha ekonomi produktif keluarga
dalam program seperti Perguruan Tinggi mengembangkan partisipasi pembangunan
keluarga sejahtera dalam bentuk kemitraan dengan kelompok dan keluarga dapat
menjadi mitra pengembangan usaha-usaha ekonomi produktif.
d. Pendekatan
Koordinatif
Mahasiswa hendaknya selalu berusaha
menggalang agar kegiatan yang diprogramkan dapat berjalan sehingga melalui
pendekatan ini diharapkan dapat menumbuh kembangkan kegiatan pembangunan.
BAB II
GAMBARAN UMUM DESA WAKANTOLALO
A.
KEADAAN
SEKARANG
1.
Keadaan
Geografis
Desa Wakantolalo terletak di Wilayah
Kecamatan Wolowa dengan luas Wilayah 10 persegi dan Desa Wakantolalo terdiri
dari tiga Dusun yaitu Dusun Lamaraja, Dusun Laawa, Dusun Lakahoo dan Dusun
Labeis adapun jarak dari Kecamatan Wolowa yaitu 3 km.
Secara geografis Desa Wakantolalo berbatasan
dengan daerah-daerah sebagai berikut :
a.
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa
Lakorombu
b.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa
Labolontio
c.
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa
Koncu
d.
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa
Lakisi.
Secara umum kondisi alam umum
kondisi alam Desa Wakantolalo terdiri dari daratan kelautan dimanfaatkan untuk
membuat agar-agar karena daerahnya dekat dengan laut.
2.
Keadaan
Demokrafis
Jumlah keseluruhan penduduk Desa
Wakantolalo pada tahun 2012 berjumlah 203 dengan perbandingan Laki-laki 952
jiwa dengan Perempuan 1051 jiwa dalam jumlah tersebut terdiri dari 367 kepala
kelurga untuk mengetahui komposisi distribusi penduduk dapat diuraikan sebagai
berikut :
Tabel
1 Distribusi Penduduk Desa Wakantolalo memiliki Jenis Kelamin
No
|
Desa
|
Jenis Kelamin
|
Jumlah
|
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
|||
Wakantolalo
|
945
|
4353
|
354545
|
Sumber data laporan bulanan penduduk dan profil desa
wakantolalo
3.
Keadaan
Pemerintah
B.
KEADAAN
YANG DIINGINKAN
Dalam pengembangan pada masa yang akan datang perlu
pemerintah memperhatikan tentang :
1. Mutu Pendidikan Masyarakat
2. Peningkatan Pendapatan Masyarakat, terutama
pada:
a) Sektor
Pertanian
b) Sektor
Perdagangan
c) Sektor
Pelaut
d) Dan
lain-lain
3. Samna dan Prasarana.
a) Kesehatan
b) Olahraga
c) Pusat
kegiatan Masyarakat ( PKM)
4. Mewujudkan Desa Labuandiri sebagai desa yang
sukses, tentram dan damai serta beragama yang jujur dan amanah.
BAB
III
RENCANA
PROGRAM KERJA
A.
PENEMPATAN
PESERTA KULIAH KERJA AMALIAH (KKA)
Program kerja yang direncanakan oleh Mahsiswa Kuliah
Kerja Amaliah (KKA) Universitas Muhammadiyah Buton Angkatan VIII tahun Akademik
2010/2011 di Desa Labuandiri Kecamatan Siotapina dengan jumlah 10 orang dan
pelaksanaan kegiatan selama 40 hari dengan program kegiatan fisik dan kegiatan
non fisik:
a)
Rencana Program Kerja Fisik adalah
sebagai berikut:
1. Baksos
Ø Lapangan
Sepak Bola
Ø Pembersihan
Mesjid
Ø Pembersihan
Posko
Ø Pembersihan
Kantor Desa
Ø Pembersihan
Mata Air
2. Merehap Papan Nama :
Ø Kantor
Desa
3. Pembuatan :
Ø Tapal
Batas Desa
Ø Pembuatan Tapal Batas Dusun
Ø Hatinya
PKK
Ø Struktur
BPD Desa Labuandiri
Ø Papan
Nama Mesjid Al-Muhajirin Desa Labuandiri
Ø Papan
Tulis MTs S Desa Labuandiri
Ø Pembuatan
Lapangan Volly Ball
Ø Kebun
PKK
4. Pemasangan Papan nama MTs S labuandiri,nama-nama
jalan dan Tapal batas desa/dusun serta papan nama kepala dusun se-Labuandiri.
b)
Rencana Program Kerja Non Fisik adalah
sebagai berikut:
1. Penerimaan di
Kecamatan
2. Observasi
3. Seminar Desa
4. Pengajaran di
Sekolah :
Ø MTs,S
Labuandiri
5. Mengajar membaca Al-Qur’an
6. Mengajar ibu-ibu Kader Desa Labuandiri latihan Volly
Ball
7. Sosialisasi Hukum.
B.
WAKTU
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
Waktu yang disediakan untuk melaksanakan Kuliah
kerja Amaliah (KKA) Universitas Muhammadiyah Buton Angkatan VIII Tahun Akademik
2010/ 2011 adalah 40 hari yang belangsung dari tanggal 1 Maret s/d 10 April 2010
jadwal Program Kerja terlampir
BAB IV
REALISASI PROGRAM KERJA
Mahasiswa
Kuliah Kerja Amaliah (KKA) Universitas Muhammadiyah Buton Angkatan VIII Tahun
Akademik 2010/2011 yang berlokasi di Desa Labuandiri sejak tanggal 28 Februari
sampai tanggal 10 April 2011 telah menyelesaikan kegiatannya dengan sukses
sebagaimana program yang telah direncanakan dengan presentase penyelesaian
sebagai berikut:
1. Kegiatan Fisik Selesai 100%
2. Kegiatan Non Fisik Selesai 100%
Hasil
Program Kerja disetujui dan disepakati masyarakat dari hasil seminar Mahasiswa
Kuliah Kerja Amaliah ( KKA) di Desa Labuandiri yang sebelumnya melaksanakan
observasi di masyarakat pada tanggal. 1 sampai 3 Maret 2011 dan seminar dilaksanakan
pada tanggal. 4 Maret 2011 di Balai Desa Labuandiri, pada pukul 08.00 dengan
hasil program kerja yaitu
1. Program Kerja Fisik Menghasilkan
2. Program kerja Non Fisik Menghasilkan.
Total
keseluruhan Program Kerja Fisik dan Non Fisik sebanyak 21 Program Kerja yang
disepakati masyarakat dan pihak Desa Labuandiri.
Nilai
hasil Rincian Anggran kegiatan yang diperoleh peserta. Kuliah Kerja Amaliah (
KKA) di Desa Labuandiri dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
a. Rincian Anggaran Program Kerja Fisik
|
|||||
NO
|
JENIS KEGIATAN
|
VOLUME
|
NILAI SATUAN
|
TOTAL (Rp)
|
|
1
|
Pembersihan posko
|
2 hari
|
15.000
|
30.000
|
|
2
|
Pembersihan kantor
Desa
|
2 hari
|
-
|
-
|
|
3
|
Pembuatan Struktur BPD
|
2 hari
|
15.000
|
30.000
|
|
4
|
Pembuatan Struktur
Organisasi
|
3 hari
|
10.000
|
30.000
|
|
Pemerintah Desa
|
|||||
5
|
Pembuatan Tapal batas
Antar
|
3 hari
|
10.000
|
30.000
|
|
Lingkungan/Dusun
|
|||||
6
|
Pembautan tapal batas
Desa
|
2 hari
|
15.000
|
30.000
|
|
Labuandiri dengan Desa
karya Jaya
|
|||||
7
|
Pembuatan kebun PKK
|
2 hari
|
-
|
-
|
|
8
|
Pembuatan lapangan
volly Ball
|
2 hari
|
-
|
-
|
|
9
|
Pembuatan papan nama
MTS,S
|
4 hari
|
20.000
|
80.000
|
|
Labuandiri
|
|||||
10
|
Pembuatan papan nama
Kantor
|
3 hari
|
15.000
|
45.000
|
|
Desa Labuandiri
|
|||||
11
|
Pembuatan papan tulis
MTS,S
|
2 hari
|
10.000
|
20.000
|
|
Labuandiri
|
|||||
12
|
Pemasangan papan nama
MTS,S
|
1 hari
|
30.000
|
30.000
|
|
Labuandiri
|
|||||
13
|
Pembuatan papan nama
Masjid
|
2 hari
|
30.000
|
60.000
|
|
Wandimasi Desa
Labuandiri
|
|||||
14
|
Pemasangan tapal batas
Dusun dan Desa
|
4 hari
|
15.000
|
60.000
|
|
JUMLAH
|
34 HARI
|
_
|
Rp. 445.000
|
||
b. Rincian Anggaran Program Kerja Non Fisik
|
|||||
NO
|
JENIS KEGIATAN
|
VOLUME
|
NILAI SATUAN
|
TOTAL (Rp)
|
|
1
|
Penerimaan di
kecamatan
|
1 hari
|
60,000
|
60,000
|
|
2
|
Observasi
|
3 hari
|
28,000
|
84,000
|
|
3
|
Seminar Desa
|
1 hari
|
100,000
|
100,000
|
|
4
|
Mengajar di Madrasa
Tsanawiayah
|
10 hari
|
40,000
|
40,000
|
|
Swasta Desa Labuandiri
|
|||||
5
|
Pengajian anak-anak
|
10 hari
|
-
|
-
|
|
6
|
melatih ibu-ibu Kader
Desa
|
10 hari
|
5,000
|
50,000
|
|
Labuandiri bermain
Volly Ball
|
|||||
7
|
Sosialisasi hukum
|
3 hari
|
10,000
|
30,000
|
|
JUMLAH
|
38 hari
|
-
|
364,000
|
||
Dari
data diatas Maka Jumlah Rincian Anggran Kerja Fisik dan Non Fisik adalah 445.000 + 364.000 = 809.000
BAB
V
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Sebagai
kesimpulan dari uraian kegiatan selama 40 hari mahasiswa melaksanakan Kuliah
Kerja Amaliah (KKA) di Desa Labuandiri. Kecamatan Siotapina yaitu sebagai
berikut:
1. Mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja
Amaliah (KKA) pada hakekatnya adalah merupakan pengembangan amanah TRI DARMA
Perguruan Tinggi untuk merealisasikan dalam bentuk pengabdian nyata ditengah-tengah
masyarakat
2. Keberhasilan
yang dimaksud yaitu seluruh program selama melaksanakan Kuliah Kerja Amaliah (KKA)
merupakan rangkaian keberhasilan yang hares di capai dalam meningkatkan Desa Labuandiri
ketaraf yang lebih maju, sekaligus merupakan jawaban bahwa mahasiswa Kuliah
Kerja Amaliah (KKA) lebih mampu melaksanakan program pembangunan dibidang Fisik
maupun Non Fisik
B. SARAN
1.
Pembangunan Desa Labuandiri yang bersangkutan :
a) Bagi
setiap warga masyarakat Desa Labuandiri yang di tempati oleh mahasiswa Kuliah
Kerja Amaliah ( KKA ) adalah merupakan kewajiban atasnya untuk mensukseskan
Program kerja dari mahasiswa tersebut.
b)
Sifat kegotong-royongan yang telah diperlihatkan selama ini hendaknya lebih
ditingkatkan
2.
Untuk melaksanakan Kuliah Kerja Amaliah ( KKA ) mahasiswa Universitas
Muhammadyah Buton pada tahun mendatang panitia Kuliah Kerja Amaliah (KKA )
sebaiknya memfasilitasi mahasiswa dengan seperangkat alai olah raga seperti
Bola volly atau Takraw, karena dengan adanya permainan cabang olah raga mampu
menyadarkan masyarakat khususnya remaja akan senantiasa semakin dekat dan
seiring sejalan didalam mensukseskan program kerja Kuliah Kerja Amaliah (KKA).
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar